Ayunan CSIRO di Fed Square Menunjukkan Susahnya Membuat Energi
"Ini sepertinya besar, namun sebenarnya hanya cukup untuk menghidupkan AC selama lima menit." kata Dr Platt.
"Ayunan itu merupakan cara yang baik untuk menunjukkan betapa sulitnya menciptakan energi."
"Tidak mudah. Kita harus melakukan ayunan yang kuat untuk membuat energi guna menghidupkan satu huruf saja."
"Ini cara kami untuk memulai pembicaraan mengenai energi, membicarakan sesuatu yang sepertinya tidak terlihat dan membuatnya jadi terlihat sehingga kita bisa merasakannya." tambah Dr Platt.
Ayunan tersebut ditampilkan setelah organisasi riset tersebut mendapat ide dari apa yang mereka sebut 'panenan energi', antara lain memanen energi dari tentara yang melakukan baris berbaris, dan juga daun yang diterbangkan oleh angin.
Ayunan Infinity ini akan terbuka untuk umjm sampai hari Jumat (20/11/2015) dan staf CSIRO juga akan menjelaskan mengenai ilmu di belakang 'panenan energi' dan penelitian lanjutan yang mereka lakukan.
Direktur eksekutif CSIRO Dr Alex Wonhas mengatakan kesinambungan ketersediaan energi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia.
"Ayunan itu adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana peran sains dan teknologi dalam mengembangkan solusi energi yang efisien, energi yang memungkinkan kita di Australia melanjutkan apa yang ingin lakukan, dengan kenyamanan lebih bagus, lebih terjangkau dan emisi yang lebih kecil." katanya.
Lembaga penelitian utama Australia CSIRO memasang delapan ayunan di Federation Square Melbourne untuk menunjukkan susahnya untuk mendapatkan energi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata