Ayushita Komentari Polusi Udara di Jakarta, Begini Katanya
jpnn.com, JAKARTA - Ayushita sadar harus selalu menjaga kesehatan kulit tubuhnya. Dia tidak ingin paparan sinar matahari dan polusi udara Jakarta yang tengah memburuk memengaruhi kulitnya.
Sekadar diketahui, polusi udara di Jakarta saat ini sedang ramai dibicarakan. Situs AirVisual mencatat bahwa Jakarta tergolong kota dengan polusi terburuk saat ini dengan tingkat polusi 42,01 ug/m3.
“Polusi di Jakarta hancur banget. Harus berjuang bersama-sama untuk mendapatkan udara yang lebih baik. Yang enggak kelihatan ini justru bahaya buat kita semua, maka kuncinya harus terhidrasi,” kata Ayushita saat mampir promo film di kantor Jawa Pos, Gedung Graha Pena, Jakarta, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Ayushita Puasa 18 Jam di Italia
Personel grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) itu juga berupaya untuk menghidrasi kulitnya setiap hari dengan mengolah lemon, mentimun, dan jahe untuk diminum. Selain sehat, ketiganya mengandung antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dari paparan polusi udara.
“Untungnya saya orang yang enggak harus minum manis sih. Enggak terlalu suka minum air es, dan lebih suka minun air hangat lalu di-infuse lemon sama mentimun,” ujarnya.
BACA JUGA: Ayushita Main Film Dewasa Bermodal Riset IKJ
Selain itu, dia juga menyukai air rebusan jahe tanpa menambahkan gula atau madu ke dalamnya. Menurutnya minuman tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh. “Saya suka air jahe. Madu murni saya suka banget tiap pagi minum rutin 1 sendok makan untuk melapisi lambung,” ujarnya.
Ayushita khawatir dengan kondisi udara di Jakarta yang sudah terpapar polusi berbahaya.
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- BBM Berkadar Sulfur Tinggi, Ancaman Serius bagi Kualitas Udara Jakarta
- Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Integrasi Data dan Inventarisasi Emisi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Isu Polusi Udara