Azam Khan Beri Penjelasan Mengejutkan soal Kata Monyet di Video Edy Mulyadi
jpnn.com, JAKARTA - Sosok Azam Khan menjadi sorotan karena melontarkan kata monyet saat bersama Edy Mulyadi dalam video viral membahas pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Belakangan, celetukan Azam Khan soal monyet itu dianggap menghina masyarakat Kalimantan.
Atas kejadian itu, pria yang berprofesi sebagai advokat itu memberikan klarifikasi melalui YouTube Eggi Sudjana dikutip pada Selasa (25/1).
Menurut Azam, celetukan kata monyet itu bermula ketika Edy Mulyadi menanyakan kepadanya apakah mau pindah ke Kalimantan Timur yang disebut sebagai lokasi IKN baru.
“Saya bilang, menggeleng-gelengkan kepala, tidak, terus saya menjawab, karena pikiran saya hanya monyet," kata Azam.
Dia menerangkan bahwa saat ini kawasan yang disebut sebagai IKN Nusantara itu masih hutan dan belum dibangun.
Dengan kondisi itu, Azam berpendapat hanya monyet yang mau pindah seraya menyebut dirinya sebagai monyet tersebut.
“Maksudnya, ya, diri saya ini yang monyet dan pindah ke situ. Saya menggambarkan pada diri saya,” ujar Azam.
Azam Khan beri penjelasan soal kata monyet yang dilontarkan dalam video bersama Edy Mulyadi yang bikin masyarakat Kalimantan marah.
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya
- Fly Jaya Siap Terbang ke Maratua-Lintas Kalimantan, Akmal: Kami Butuh Transportasi Udara