Azan Berkumandang di Kampus Monash University Saat Tempat Beribadah Minta Diperbaiki
"Seorang teman PhD saya mengaku sangat tersentuh mendengar suara azan dikumandangkan dengan pembesar suara di tengah kampus," jelas Ulil.
Rektorat akui adanya permasalahan
Wakil presiden senior Monash University, Sharon Pickering, menegaskan rektorat tidak mengabaikan kebutuhan mahasiswa dan staf Muslim.
"Kami telah berupaya mencari berbagai pilihan dan mengajak para mahasiswa mendiskusikan pilihan tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka," katanya kepada ABC Radio.
Dia mengatakan pihak rektorat bertemu dengan para mahasiswa pekan lalu, tapi mengakui memang belum ada opsi yang layak.
Sharon menyebut adanya "berbagai alasan" yang menyebabkan solusi belum ditemukan, termasuk penutupan kampus akibat pandemi sejak tahun 2020.
"Saya menghargai rasa frustrasi mereka dan saya sangat memahami pentingnya ruang salat bagi mahasiswa Muslim kami," katanya.
"Saya mengerti permasalahan itu sudah terlalu lama dan kami ingin memperbaikinya," tambahnya.
Laporan tambahan dari Zilla Gordon dan Grace McKinnon
Mahasiswa Muslim di Monash University merasa permintaan agar tempat beribadah diperbaiki sudah diabaikan bertahun-tahun
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan