Azan Magrib Bergema, Aksi Berhenti, Spanduk pun Jadi Sajadah
jpnn.com - JAKARTA - Gema azan magrib bergema di seantero Jalan Medan Merdeka Utara dan sekitarnya, Jumat (4/11) petang.
Ratusan ribu massa pengunjuk rasa yang sebelumnya secara lantang meneriakkan agar pintu gerbang Istana Negara dibuka, langsung menghentikan aksinya.
Kemudian mulai membentangkan spanduk yang dibawa, untuk digunakan sebagai sajadah menunaikan ibadah salat maghrib. Baik itu spanduk berisikan tuntutan agar Ahok segera dipenjara maupun spanduk-spanduk lainnya.
Massa kemudian mulai mengambil posisi masing-masing. Mereka mengusap-usapkan tangan ke atas spanduk, sebagai pengganti air wudu (tayamum), baru kemudian menunaikan ibadah magrib secara berjamaah.
Sementara itu sebagian massa lainnya mencari masjid-masjid terdekat. Bahkan tak sedikit yang memanjat pagar Gedung Mahkamah Agung.
Seluruh aksi berjalan dengan damai, meski sebelumnya sempat sedikit memanas. (gir/jpnn)
JAKARTA - Gema azan magrib bergema di seantero Jalan Medan Merdeka Utara dan sekitarnya, Jumat (4/11) petang. Ratusan ribu massa pengunjuk rasa yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis