Azarenka Lepas Ambisi Juara

jpnn.com - ISTANBUL - Kelelahan menghalangi laju Victoria Azarenka untuk segera memastikan satu tiket ke semifinal turnamen akhir musim WTA (Asosiasi Tenis Putri) Championships. Peringkat kedua WTA itu mengalami kekalahan di laga kedua pada turnamen yang berlangsung di Istanbul, Turki itu.

Azarenka yang diunggulkan di tempat teratas Grup Putih harus mengakui keunggulan mantan ratu tenis dunia Jelena Jankovic (Serbia). Jankovic unggul dengan 6-4, 6-3. Hasil itu disebut Azarenka sebagai akumulasi dari kesalahan yang dibuatnya sepanjang laga akibat kelelahan.
    
"Ada banyak hal yang tidak saya lakukan dengan baik. Saya membiarkan banyak bola lepas, kesalahannya banyak, yang kecil dan tak perlu. Saya hanya tampil tidak konsisten," ujar Azarenka pada AFP.
    
Pemilik dua gelar grand slam itu mengatakan sudah tak sabar untuk segera mengakhiri musim. Dia sudah sangat ingin istirahat. Bahkan, dia tak menolak jika disebut tak terlalu berambisi menjadi juara di Istanbul.
    
"Saya masih punya satu pertandingan lagi, bagi saya sekarang semuanya untuk satu pertandingan itu. Kemudian istirahat dimulai dan musim 2013 sudah berakhir bagi saya. Jadi, cukup satu pertandingan lagi," terangnya.
    
Dengan pernyataan itu, dapat disimpulkan bahwa Azarenka tak berambisi untuk sekadar lolos ke semifinal. Di penyisihan Grup Putih, dia masih harus berhadapan dengan petenis Tiongkok Li Na. Untuk lolos, kedua petenis butuh kemenangan. Satu-satunya petenis yang dipastikan tersingkir dari grup tersebut adalah Sara Errani (Italia) yang sudah mengalami dua kekalahan.
    
Setelah mengalami kekalahan dari Azarenka di laga pembuka, Errani juga dipecundangi Li Na. Li Na unggul dengan 6-3, 7-6 (5) untuk membuka peluangnya ke semifinal.
    
"Saya hanya menikmati momen ini. Saya tidak tahu apakah saya masih bisa menjaga level permainan saya, atau bahkan ada peluang untuk pensiun," kata Li Na.
    
Di grup lain, Grup Merah, unggulan utama Serena Williams hanya butuh waktu untuk memastikan langkah ke semifinal. Dia meraih kemenangan keduanya setelah membekuk Agnieszka Radwanska (Polandia). Serena tampil dominan untuk menang 6-2, 6-4.
    
Meski menjalani laga dengan mulus, Serena mengakui kelelahan jadi tantangan berikutnya. Hal itu sudah dirasakan sejak sebelum memasuki WTA Championships.
    
"Rasanya seperti sudah match point, tapi di saat seperti itulah waktu seakan berjalan amat lambat. Persaingannya pun bukannya semakin mudah tiap tahun. Tapi, semua harus dijalani, suka atau tidak," beber Serena. (ady/ham)