Azerbaijan-Armenia Tetap Panas

jpnn.com - YEREVAN - Pemerintah Azerbaijan siap melakukan gencatan senjata sepihak terhadap pemberontak Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. Hal itu dilakukan atas desakan dunia internasional.
Selama dua hari lalu, sudah ada 30 prajurit dari kedua pihak yang tewas. Perinciannya ialah 12 dari Azerbaijan dan 18 dari kubu Armenia. Beberapa penduduk sipil juga mengalami luka-luka.
“Setelah mempertimbangkan permintaan organisasi internasional, Azerbaijan memutuskan untuk melakukan gencatan senjata sepihak dan menghentikan aksi militer balasan,’’ ujar Menteri Pertahanan Azerbaijan Zakir Hasanov di laman Reuters, Minggu (3/4) kemarin.
Namun, pernyataan itu dibantah pemberontak Armenia. Mereka menyatakan bahwa serangan dari Azerbaijan masih berlangsung dari Sabtu malam (2/4) hingga kemarin.
Sama dengan sebelumnya, dua pihak menggunakan senjata berat untuk saling menyerang. Tank-tank dan artileri juga dikerahkan masing-masing pihak.
“Selama 24 jam terakhir, Azerbaijan telah dua kali menyatakan menghentikan permusuhan, tapi kenyataannya dan situasi yang terjadi sekarang adalah mereka tidak mengambil langkah apa pun (untuk merealisasikannya, Red),” ujar Jubir Kementerian Pertahanan Nagorno-Karabakh Artsrun Hovhannisyan. (sha)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China