Azerbaijan Buka Kedutaan di Tel Aviv, Israel Makin Dekat dengan Dunia Muslim
jpnn.com, YERUSALEM - Azerbaijan akan membuka kedutaan besarnya di Tel Aviv, Israel dan kantor perwakilan di Kota Ramallah, Palestina menyusul persetujuan parlemen pada Jumat (18/11).
Pemerintah Azerbaijan juga akan membuka kedubesnya di Albania dan Kenya.
Perdana menteri Israel Yair Lapid menyambut keputusan Azerbaijan itu.
"Keputusan untuk membuka kedutaan besar mencerminkan hubungan antara kedua negara yang erat," tulis Lapid di Twitter.
Azerbaijan merupakan mitra penting bagi Israel sekaligus rumah bagi salah satu komunitas Yahudi terbesar di dunia Muslim, katanya.
"Langkah ini adalah hasil dari upaya pemerintah Israel untuk membangun jembatan diplomatik yang kuat dengan dunia Muslim," kata dia.
Hubungan Israel dan Azerbaijan sudah terjalin sejak 30 tahun lalu dan Israel memiliki kedutaan besar di Baku sejak 1993. (ant/dil/jpnn)
Azerbaijan merupakan mitra penting bagi Israel sekaligus rumah bagi salah satu komunitas Yahudi terbesar di dunia Muslim, katanya.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza