Azerbaijan Punya Kedekatan Sejarah dengan Islam di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Deputy Chief of Mission Kedubes Azerbaijan Ruslan Nasibov mengungkapkan kedekatan historis negaranya dengan Islam di Indonesia.
Dia menyampaikannya saat memberikan kuliah umum yang diselenggarakan Islamic and Middle Eastern Research Center (IMERC ), pusat riset di lingkungan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Univeritas Indonesia bersama dengan Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Jakarta, Selasa (6/11).
“Keterkaitan historis Islam antara Azerbaijan dengan Indonesia sangat erat,” kata Nasibov.
Dia menambahkan, kedekatan historis itu yang melatarbelakangi Indonesia cepat mengakui kedaulatan Azerbaijan.
Secara ekonomi, Azerbaijan merupakan negara kaya penghasil minyak dan gas bumi yang juga salah satu pengekspor ke Indonesia.
Dia menuturkan, secara sosio-cultural, Azerbaijan aktif mempromosikan multikulturalisme, perdamaian dan stabilitas nasional yang paralel dengan salah satu pilar kebangsaan Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini juga yang mendorong Azerbaijan mengadakan kuliah multikulturalisme Azerbaijan di Universitas Indonesia,” lanjut Nasibov.
Pada dimensi regional Timur Tengah, Azerbaijan juga aktif mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan dengan cara tidak mendukung satu sisi dalam konflik regional.
Deputy Chief of Mission Kedubes Azerbaijan Ruslan Nasibov mengungkapkan kedekatan historis negaranya dengan Islam di Indonesia.
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan
- 6 Universitas Ternama Digandeng DPRKP untuk Penataan Permukiman & Kualitas Hunian