Azhari Kutuk Aksi Oknum TNI AL Tembak Mati Agen Mobil di Aceh

Azhari Kutuk Aksi Oknum TNI AL Tembak Mati Agen Mobil di Aceh
Ilustrasi penembakan oleh oknum TNI AL. Ilustrasi Foto: Antara

Menurut Azhari, permasalahan bos rental mobil yang tewas ditembak oknum TNI Tangerang belum selesai, kini ada lagi penembakan agen mobil di Aceh.

Dia mengatakan warga sipil seharusnya mendapat perlindungan dari TNI, bukan malah dihabisi.

Azhari menilai yang dilakukan oknum TNI tersebut membuka luka lama masyarakat Aceh waktu konflik dulu. Apalagi, korban dibunuh dan dibuang di Gunung Salak.

Atas terulangnya kasus dugaan perampasan mobil oleh oknum TNI AL, selaku senator perwakilan Aceh dirinya meminta Mabes TNI mengevaluasi penggunaan senjata oleh prajurit.

"Saya meminta Mabes TNI mengevaluasinya. Karena kasus-kasus seperti ini sering terjadi dan berulang," kata Azhari Cage.

Sebagai informasi, dalam konferensi pers, Senin (17/3), Dandenpomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu telah menegaskan bahwa proses hukum terkait kasus penembakan warga diduga oleh oknum anggota TNI AL tersebut akan diproses secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi.

"Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai perbuatan dilakukan oleh pelaku," kata Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu.

Motif sementara penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Hasfiani alias Imam tersebut diduga karena tersangka ingin menguasai mobil dari korban.(ant/jpnn)

Anggota DPD RI Azhari Cage mengutuk aksi oknum TNI AL di Aceh Utara menembak mati agen mobil demi menguasai kendaraan korban. Ini sangat menyakitkan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News