AZI dan Kemenkes Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular

AZI dan Kemenkes Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular
AZI dan Kemenkes Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Foto: dok. AstraZeneca

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr Eva Susanti SKp MKes mengatakan, penyakit tidak menular jadi penyebab dari 73% kematian di Indonesia.

Tren ini diperkirakan terus meningkat dan memberikan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.

Dr Eva sangat mengapresiasi kemitraan AstraZeneca dalam mendukung upaya transformasi layanan kesehatan, terutama pencegahan dan penanganan PTM seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker.

"Kolaborasi antara sektor publik dan swasta berperan penting dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang signifikan. Kami tidak bisa melakukannya sendiri,” kata Dr Eva, dalam keterangannya, Jumat (21/6).

Kerja sama AstraZeneca dan Kemenkes bertujuan meningkatkan ekosistem layanan kesehatan untuk skrining dan diagnosis dini PTM, meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan, serta memperkuat pengelolaan penyakit melalui inovasi.

Presiden Direktur AZI Esra Erkomay mengatakan, selama lebih dari 52 tahun AstraZeneca terus berkontribusi memperkuat ekosistem pelayanan kesehatan di Indonesia dengan menghadirkan inovasi terdepan melalui kolaborasi dengan rantai nilai layanan kesehatan.

"Kami merasa terhormat mempertahankan peran kami sebagai mitra strategis Kemenkes, berbagi tujuan bersama mengembangkan program skrining dengan menggunakan teknologi mutakhir dan memperkuat pengelolaan penyakit tidak menular, terutama asma, PPOK, dan kanker," ujarnya.

Berdasarkan Survei Kesehatan 2023 yang dirilis Kemenkes, PTM seperti kardiovaskular, darah tinggi, kanker, diabetes, dan penyakit pernafasan, terutama asma dan PPOK, masih menjadi salah satu tantangan utama dalam bidang kesehatan di Indonesia.

AZI dan Kemenkes memperkuat kerja sama pencegahan penyakit tidak menular di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News