AZI dan Kemenkes Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular

AZI dan Kemenkes Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular
AZI dan Kemenkes Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Foto: dok. AstraZeneca

Sebanyak 25% pasien tidak dapat mengendalikan penyakitnya sehingga 40% dari pasien ini berisiko mengalami eksaserbasi parah yang memerlukan perawatan darurat.

"Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma, kami berharap dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien,” jelas Esra.

Sebelumnya, Kemenkes, Kedutaan Swedia, dan AstraZeneca merilis platform Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP) Healthcare, sebuah upaya memperkuat pelayanan dan sistem kesehatan di Indonesia dengan tujuan menciptakan generasi emas sehat dan kuat pada 2045.

"Kami bertujuan menciptakan masa depan bahwa kanker tidak lagi menimbulkan ketakutan, dan ini dapat dicapai melalui program skrining dan deteksi dini, sekaligus pengobatan yang inovatif dan terarah, sehingga pada akhirnya memberikan hasil kesehatan terbaik melalui sains,” ungkap Esra.

AstraZeneca Indonesia ialah perusahaan biofarmasi global yang dipimpin ilmu pengetahuan dan berfokus pada penemuan, pengembangan, dan pemasaran obat resep bidang onkologi, penyakit langka, dan biofarmasi, termasuk kardiovaskular, ginjal dan metabolisme, serta pernapasan & imunologi. (jlo/jpnn)

AZI dan Kemenkes memperkuat kerja sama pencegahan penyakit tidak menular di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News