Azis: Instruksi Mendagri Imbauan Supaya Kepala Daerah Taat Protokol Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin merespons polemik instruksi Mendgari Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Covid-19 yang dianggap dapat memecat kepala daerah.
Menurut Azis, wacana pemecatan itu sebenarnya adalah imbauan kepada seluruh kada untuk dapat menaati apa yang telah menjadi sebuah kesepakan terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
"Itu kan imbauan agar ke depan kepala daerah dapat menjalankan instruksi tersebut," kata Azis, Senin (23/11).
Politikus Partai Golkar itu mengatakan pemecatan kepala daerah membutuhkan waktu yang panjang.
"Sulit dilakukan dalam kurun waktu yang singkat," tegasnya.
Menurutnya, proses pemberhentian kepala daerah harus berdasarkan pada Udang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Pencopotan kepala daerah tentunya melalui mekanisme dan peraturan perundang undangan yang berlaku," ungkapnya.
Dia mengatakan memang ada ada aturan yang dapat melakukan pencopotan kepala daerah.
Pemecatan kepala daerah harus sesuai mekanisme dan aturan perundangan yang berlaku.
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- DPR Sebut Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dilaksanakan Tahun Ini, Honorer Tenang ya
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- DPR Sebut Ada Dugaan Pemalsuan Putusan dalam Perkara Alex Denni
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi