Azis Optimistis Menyatukan Pandangan Alumni Trisakti demi Almamater dan Negara
Pengukuhan Pengurus IKA Usakti 2021-2024
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Trisakti Muhammad Azis Syamsuddin optimistis kepengurusan IKA Usakti 2021-2025 di bawah kepemimpinannya dapat menyatukan perbedaan pandangan dan membuka lembaran baru untuk kemajuan bangsa dan negara.
Hal itu diungkap Azis saat bersama Masyarakat Mahasiswa Trisakti mengukuhkan kepengurusan IKA Usakti masa bakti 2021-2025.
Kepengurusan itu terdiri dari ketua umum, sekretaris jenderal, wakil sekretaris jenderal, bendahara umum, wakil bendahara umum, ketua bidang, wakil ketua bidang dan jajaran pengurus lainnya.
Azis mengatakan program prioritas yang akan dilakukannya ke depan adalah mengembangkan jaringan alumni Trisakti, untuk dapat meningkatkan riset and pengembangan demi kemajuan bangsa dan negara.
"Kita (IKA Usakti) harus kesampingkan perbedaan pandangan untuk kepentingan bangsa dan negara. Nanti kita lakukan inventarisasi alumni untuk mengembangkan riset and development bagi bangsa dan negara," kata Azis dalam keterangannya, Sabtu (27/2).
Wakil ketua DPR RI ini berharap dengan terbentuknya kepengurusan IKA Usakti di bawah kepemimpinannya, lebih cepat memetakan potensi dan memperkuat jaringan alumni.
Selain itu, juga meningkatkan sinergi antar-ikatan alumni pusat, jurusan, wilayah, dan ikatan alumni luar negeri.
Serta tak lupa membagun ruang kolaborasi karya, kreativitas dan gagasan antaralumni dan pengembangan intelektual demi almamater dan bangsa.
Azis Syamsuddin mengatakan IKA Usakti harus mengesampingkan perbedaan pandangan untuk kepentingan bangsa dan negara serta almamater.
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola