Azis Syamsuddin Apresiasi Langkah China Dahulukan Umat Muslim Mendapatkan Vaksin Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengapresiasi pemerintah China yang mendahulukan warga negara asing, khususnya yang beragama Islam untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua.
Terlebih, langkah ini atas pertimbangan datangnya bulan suci Ramadan.
"Terima kasih atas perhatian Pemerintah China. Kami juga berharap, keleluasaan yang diberikan pemerintah setempat dapat dimanfaatkan warga muslim khususnya dari Indonesia untuk mengikuti aturan yang diberikan, berdasarkan edaran dari Kementerian Luar Negeri China," jelas Azis Syamsuddin dalam siaran persnya, Selasa (13/4/2021).
MFA atau Kementerian Luar Negeri China, menginformasikan, suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua berlangsung di areal Museum Seni Chaoyang Park, Beijing, Senin (12/4) sore.
Harapannya, sambung Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, vaksinasi untuk WNA yang bersifat mandiri dan dikenakan biaya sebesar 180 yuan atau sekitar Rp401.000 itu mendapat bantuan dari Pemerintah Indonesia.
"Informasi yang saya terima ada dua dosis vaksin buatan Sinopharm yang harus dibayar. Jika dikalkulasi, nilainya cukup besar. Ini juga penting manjadi perhatian KBRI yang ada di Beijing. Perlu campur tangan Pemerintah agar progam vaksinasi di luar negeri juga dimanfaatkan WNI," imbuh Azis.
Khusus di dalam negeri, Azis berharap langkah yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dengan prioritas warga lanjut usia (lansia) pada Bulan April 2021 terealisasi dengan baik.
Azis mendorong Kemenkes membuka sentra-sentra vaksinasi. "Ini cara agar akselerasi vaksinasi lansia tuntas sesua target. Maka jangan hanya terfokus pada satu titik. Sebar sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia untuk memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat," pinta Azis.
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengapresiasi pemerintah China yang mendahulukan warga negara asing, khususnya yang beragama Islam untuk menerima vaksin Covid-19.
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati