Azis Syamsuddin: Basmi KKB, Jangan Tunggu Korban Berjatuhan Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.
Azis mendesak TNI dan Polri dapat memberikan tolok ukur dalam menyelesaikan konflik yang kerap dilakukan oleh KKB di Papua.
"Jangan sampai terlalu lama menyelesaikan hal ini. Jangan tunggu korban jiwa lagi berjatuhan," kata Azis, Minggu (20/9).
Pimpinan DPR yang membawahi koordinasi politik, hukum, dan keamanan itu menegaskan bahwa jangan sampai negara kalah dengan sekelompok orang di KKB.
"Sudah cukuplah jumlah aparat keamanan dan warga sipil yang tewas akibat KKB," ungkap Azis.
Politikus Partai Golkar itu mengharapkan aparat keamanan dapat menjaga situasi agar tetap kondusif, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitasnya.
"Jangan sampai peristiwa ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang memanfaatkan kesempatan untuk menguasai Papua," harapnya.
Ia menuturkan, peran pemuka agama dan tokoh adat setempat sangatlah penting untuk melakukan komunikasi dan koordinasi. "Serta memberikan informasi dalam menyelesaikan permasalahan ini," tuntas Azis.
Pimpinan DPR Azis Syamsuddin meminta TNI dan Polri segera membasmi KKB di Papua.
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes