Azis Syamsuddin Berharap Forum UNIDO Bawa Angin Segar Tumbuhnya UMKM
![Azis Syamsuddin Berharap Forum UNIDO Bawa Angin Segar Tumbuhnya UMKM](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/27/azis-syamsuddin-foto-humas-dpr-71.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin berharap keterpilihan Indonesia sebagai presiden pada pertemuan Dewan Pembangunan Industri (Industrial Development Board/IDB) The United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), membawa angin segar bagi tumbuhnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Azis, pertemuan yang digagas 26 November 2020 hingga Juli 2021 itu merupakan sebuah kesempatan emas karena gagasan dan ide besar yang terangkum dalam Rumusan Making Indonesia 4.0 bisa menjadi rencana kerja UNIDO.
”Rumusan Making Indonesia 4.0 sudah ada. Ini yang bisa dikedepankan dalam diplomasi dengan UNIDO untuk mengangkat UMKM kita,” terang Azis dalam keterangan resminya, Rabu (25/11).
Politikus Partai Golkar itu berharap keanggotaan Indonesia dalam forum UNIDO mampu memberikan manfaat nyata bagi tumbuhnya industri kreatif.
Menurut Azis, UNIDO memiliki kapasitas di bidang Industri 4.0 yang selaras dengan program pemerintah.
"Saya merasa yakin, peluang besar ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap mantan ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.
Azis melanjutkan beberapa tahun terakhir Indonesia makin aktif berperan di UNIDO.
Menurutnya, dengam keaktifan di organisasi internasional membuka peluang bagi tumbuhnya industri.
Begini harapan pimpinan DPD Azis Syamsuddin setelah Indonesia terpilih sebagai presiden pada pertemuan IDB UNIDO.
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Bank Mandiri Menaikkelaskan Pelaku UMKM Lewat uRBan Festival 2024
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM
- Dukung Digitalisasi Bisnis, Majoolite Bisa Diakses Gratis untuk Pelaku UMKM di Indonesia