Azis Syamsuddin: Dukung Pembelian dan Pemakaian Alutsista Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta seluruh institusi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat mendukung pembelian dan pemakaian alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri.
Politikus Partai Golkar itu menyatakan salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan melakukan pembelian alutsista dan produk komersil lainnya dari PT Pindad (Persero), yang merupakan industri dalam negeri.
"Kita perlu bangga menggunakan dan membeli produk dalam negeri,” kata Azis Syamsuddin, Senin (12/4).
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan itu mengatakan bahwa PT Pindad (Persero) telah mengalami kemajuan yang signifikan.
“PT Pindad sudah dapat membuat berbagai kebutuhan strategis negara seperti alutsista, kendaraan tempur, tabung gas, pemadam kebakaran, alat sistem pertanian,” jelas Azis.
Sisi lain, dia mendorong PT Krakatau Steel untuk dapat menyediakan raw material kebutuhan PT Pindad untuk mencukupi kebutuhan industri dalam negri.
Dengan demikian, lanjut Azis, Indonesia tidak perlu melakukan impor dari negara lain, dan dapat menghemat keuangan di tengah pandemi Covid-19.
"(Ayo) dukung industri pertahanan negara dalam negeri. Saya optimistis kita semua memiliki pemikiran yang sama, sehingga Krakatau Steel dapat aktif dalam menyediakan kebutuhan yang diperlukan,” katanya.
Azis Syamsuddin menyatakan salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan melakukan pembelian alutsista dan produk komersil lainnya dari PT Pindad (Persero), yang merupakan industri dalam negeri.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian