Azis Syamsuddin Ingatkan Kemendikbud Soal Infrastruktur Hingga Jaringan Menjelang AN
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai 2021 ini mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN). Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mematangkan kembali program ini.
AN merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah.
AN menggunakan perangkat komputer mulai September 2021, namun lebih dari 120 ribu sekolah dasar (SD) di Indonesia sampai saat ini belum memiliki perangkat komputer.
"Persiapkan dengan matang. Data kembali jumlah kebutuhan perangkat komputer yang dibutuhkan oleh seluruh sekolah dasar terutama 120 sekolah tersebut untuk mengikuti AN," terang Azis Syamsuddin.
Azis Syamsuddin juga meminta Kemendikbud bersama pemerintah daerah untuk segera mendistribusikan perangkat penunjang AN ke sekolah-sekolah yang belum memilikinya. Terpenting, memastikan kesiapan seluruh sekolah yang akan melaksanakan AN tidak hanya logistik dan infrastruktur.
Tetapi, kata dia, juga kesiapan penerapan protokol kesehatan Covid-19, sebab saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
"Pada kondisi saat ini Kemendikbud diharapkan bisa mengantisipasi adanya keterbatasan keterampilan penggunaan perangkat komputer yang dapat menghambat siswa dalam mengikuti AN," jelas Azis.
Terakhir, Azis mendorong Kemendikbud berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menyediakan jaringan internet di wilayah yang belum mendapatkan akses internet dan mengantisipasi ganguan jaringan saat pelaksanaan AN.
Pasalnya, menurut Azis, AN akan diselenggarakan secara daring.
Azis Syamsuddin juga meminta Kemendikbud bersama Pemerintah Daerah untuk segera mendistribusikan perangkat penunjang AN ke sekolah-sekolah yang belum memilikinya.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum