Azis Syamsuddin: Jangan Euforia Setelah Divaksin Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta masyarakat tidak euforia berlebihan usai melakukan vaksinasi Covid-19.
Sebab, kata dia, kenaikan kasus baru Covid-19 diduga akibat adanya euforia usai menjalani vaksinasi Covid-19.
Seperti diketahui, pada 5-14 April terjadi penurunan kasus Covid-19 menjadi 32.740, lalu kemudian naik menjadi 37.353 atau 14,1 persen pada 12-18 April 2021.
"Jangan sampai seperti India dan Brazil (kasus Covid-19) meningkat sangat tajam usai divaksinisasi,” kata Azis, Rabu (21/4).
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan itu meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebab, usai mendapatkan suntikan vaksin, tidak berarti tubuh bisa kebal sepenuhnya dari infeksi virus corona.
“Potensi tertulari dan menularkan Covid-19 tetap masih ada,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) meskipun sudah divaksin.
Azis Syamsuddin meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi Covid-19. Dia mengingatkan jangan sampai terjadi seperti di India dan Brazil kasus Covid-19 meningkat sangat tajam usai vaksinasi.
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing