Azis Syamsuddin Kecam Tindakan Anarkistis di Kendari
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengecam peristiwa anarkistis yang terjadi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/9) siang. Azis menegaskan bahwa tindakan anarkistis itu sangat tidak terpuji, sehingga para pelaku harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Aparat keamanan dapat segera mengusut tuntas peristiwa yang berujung anarkistis. Para pelaku harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," ungkap Azis, Kamis (17/9).
Politikus Partai Golkar itu mengharapkan masyarakat dapat mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing. Azis juga menegaskan bahwa kegiatan berkumpul harus dibatasi di masa pandemi Covid-19, terlebih lagi bila adanya aksi demonstrasi tanpa izin.
“Sekali lagi harus sadari untuk membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar di luar protokol kesehatan. Apalagi aksi demo tanpa izin, aparat kepolisian harus tegas melarangnya," ungkapnya.
Mantan ketua Komisi III DPR itu berharap Kepolisian Daerah Sultra dapat menjaga situasi secara kondusif pascaperistiwa tersebut, agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
“Aparat keamanan dapat berperan aktif menjaga keamanan agar tidak terjadi situasi seperti ini," ujar pimpinan DPR koordinator politik, hukum dan keamanan itu.
Seperti diberitakan, aksi anarkistis terjadi di Jalan MT Haryono, Kendari, Sultra, siang tadi. Peristiwa itu berawal dari aksi demonstrasi yang dilakukan salah satu kelompok masyarakat. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Azis Syamsuddin mengecam aksi anarkistis di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (17/9). Azis meminta Polri bertindak tegas.
Redaktur & Reporter : Boy
- Seorang WN Tiongkok Diamankan dan Langsung Dideportasi Imigrasi Kendari
- Klarifikasi Raffi Ahmad soal Temui Cagub Sultra Ruksamin di Kendari
- Penjaga Rutan KPK Masing-masing Dapat Ratusan Juta, Ada dari Eks Sekma hingga Azis Syamsuddin
- Lagi Asyik Mandi di Kali, 2 Bocah Bikin Gempar Warga
- 2 Kelompok Pelajar Saling Bunuh Pakai Senjata Tajam
- KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini