Azis Syamsuddin: Keputusan Larangan Mudik Telah Melalui Kajian Bapak Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pelarangan mudik Lebaran yang dimulai pada 6-17 Mei 2021 bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Larangan mudik Lebaran itu diberlakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, dan menyelamatkan sanak keluarga dari virus corona.
"Mari ikuti anjuran pemerintah untuk kebaikan kita bersama," kata Azis, Sabtu (17/4).
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu meyakini bahwa keputusan pelarangan masyarakat mudik Lebaran sudah dikaji matang oleh pemerintah.
"Tentunya, keputusan larangan mudik telah melalui kajian dan pertimbangan yang matang dari Bapak Presiden Jokowi," ungkap Azis.
Wakil ketua umum Partai Golkar itu menjelaskan pernyataan Presiden Jokowi seiring dengan World Health Organization (WHO) yang menyatakan bahwa dunia saat ini sedang mengalami kegentingan virus Covid-19.
Menurutnya, hal itu dikuatkan dengan adanya sidang Komite Darurat WHO, Kamis (15/4), yang diinformasikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menegaskan bahwa kasus Covid-19 mendekati level tertinggi pada tahun 2021.
Azis menambahkan, beberapa negara seperti di Brazil, India, dan Papua Nugini, telah mengalami kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan bahwa keputusan larangan kepada masyarakat mudik Lebaran, telah melalui kajian dan pertimbangan yang matang dari Presiden Jokowi. Azis mendukung pemerintah melarang masyarakat mudik.
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI