Azis Syamsuddin Mencurigai Lima Jaringan Teroris Bermain di Fintech, Begini Alasannya...
Jumat, 16 April 2021 – 13:57 WIB
"Terorisme khususnya selama situasi Pandemi Covid-19 masih akan terus berjalan. Karena adanya aliran pendanaan itu sendiri," terang Azis.
Terakhir, Azis meminta masyarakat khususnya lingkungan keluarga untuk tetap waspada pada pola sasaran captive audience yang dimaksud. Jaringan tersebut, kata dia, akan tetap menekankan penyebaran narasi-narasi yang mampu mempengaruhi seseorang.
"Dilanjutkan dengan ajakan, bergabung dalam group WhatsApp hingga diajarkan merakit bom hingga doktrin menjadi pengantin, sebuah istilah lama yang mereka adopsi," jelas Azis Syamsuddin. (jpnn)
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PPATK segera melacak dugaan transaksi gelap pada ruang fintech, crowdfunding, hingga non-profit organization (NPO).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Kaleidoskop: Penegakan Hukum Indonesia Tahun 2024
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang