Azis Syamsuddin Mendorong Pemerintah Sosialisasikan Standar Prosedur Salat Tarawih dan Idulfiri
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mendorong Kementerian Agama (Kemenag) dan pemerintah daerah (pemda) menyosialisasikan standar dan prosedur pelaksanaan salat tarawih berjamaah di Bulan Ramadan di tempat ibadah, dan salat Idufitri 1442 H dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kami mendorong Kemenag, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dan pemda bersama aparat keamanan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi berkala selama pelaksanaan salat tarawih berjemaah," kata Azis Syamsuddin dalam keterangan resminya, Selasa (6/4).
Seperti diketahui, Kemenag mengizinkan pelaksanaan salat tarawih selama Bulan Ramadan, dan salat Idulfitri 1442 H berjemaah. Hal ini diatur melalui Surat Edaran (SE) Kemenag Nomor 3 Tahun 2021.
Azis Syamsuddin menambahkan Kemenag, Satgas Penanganan Covid-19 dan pemda meningkatkan imbauan kepada jemaah agar tetap mematuhi protokokl kesehatan. Selain itu, ujar dia, perlu juga memberikan imbauan kepada masyaraat agar mencegah adanya klaster baru Covid-19.
“Tidak kalah pentingnya, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) agar menyediakan fasilitas prokes dan mengatur jarak warga pada saat pelaksanaan tarawih berjemaah dan salat Idulfitri," jelas Azis.
Lebih lanjut pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu mendorong pemda dan Satgas Penanganan Covid-19 menghentikan pelaksanaan salat tarawih berjemaah apabila ditemukan kasus baru Covid-19 pada pelaksanaan ibadah tersebut nantinya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong pemerintah menyosialisasikan standar prosedur salat tarawih di Bulan Ramadan, serta salat Idulfitri 1442 H di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya, Kemenag telah mengizinkan pelaksanaan salat tarawih dan salat I
Redaktur & Reporter : Boy
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri