Azis Syamsuddin Minta Polisi Membuka Motif Aksi Vandalisme di Musala Tangerang

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengutuk peristiwa vandalisme yang terjadi di Musala Darussalam, Kabupaten Tangerang, Banten.
Azis meminta aparat kepolisian untuk dapat membuka motif aksi tidak terpuji tersebut.
"Aksi tersebut mencederai umat muslim, namun masyarakat jangan sampai terprovokasi, terlebih rumah tersangka masih di wilayah sekitar," kata Azis, Rabu (30/9).
Ia meminta masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari aparat kepolisian.
Selain itu, Politisi Golkar ini juga meminta aparat untuk tidak cepat mengambil kesimpulan seperti kasus penusukan Syekh Ali Jaber yang terjadi beberapa waktu lalu di Lampung, yang menyatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Polisi harus melakukan penyelidikan secara utuh, apakah tersangka terpapar radikalisme atau murni dari niat pelaku," ujarnya.
Mantan Ketua Komisi III itu mengharapkan agar peristiwa ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
Sebab, katanya, pelaksanaan Pilkada 2020 akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengutuk peristiwa vandalisme yang terjadi di Musala Darussalam, Kabupaten Tangerang, Banten.
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini