Azis Syamsuddin Minta Polri Persempit Gerak Pengedar Narkoba

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Polri mempersempit ruang gerak pengedar narkotika di Indonesia.
Permintaan khusus Azis itu terakumulasi melihat serangkaian kasus yang mencuat dan disampaikan secara berkala sejumlah media.
Tidak terkecuali kasus di internal kepolisian yang belakangan ini terungkap.
Azis berharap tidak ada lagi oknum Polri yang mengonsumsi narkoba seperti yang diduga dilakukan polwan, Kanit Satres Narkoba Polres Mesuji, Lampung, Aiptu DN.
”Pengungkapan kasus-kasus seperti itu jelas preseden buruk dan memalukan bagi Kepolisian RI," kata Azis, Senin (23/11).
Ia meyakini masyarakat maupun lembaga DPR tidak menginginkan kasus seperti ini terulang.
"Publik dan tentu saja DPR berharap kasus semacam itu tidak terulang kembali,” kata pimpinan DPR koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan itu.
Menurut Azis, pengungkapan sejumlah kasus narkoba di daerah menjadi sinyal begitu masifnya barang haram itu menebar ancaman.
Azis prihatin peredaran narkoba di masa pandemi Covid-19 makin masif, ia meminta petugad mempersempit ruang gerak bandar narkoba.
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Karutan-Kepala Pengamanan Dicopot Buntut Napi Dugem di Rutan Sialang Bungkuk
- Beredar Video Diduga Napi Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Lihat Itu
- Heboh Napi Dugem di Rutan Pekanbaru, Kapolresta Perintahkan Razia Gabungan
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir