Azis Syamsuddin Minta Rekrutmen Guru Diperjelas, Kuota hingga Sistem Gaji
"Sekali lagi, informasi rekrutmen ini jangan sampai bias, sebarkan. Sampaikan ke publik secara utuh. Ingat bahwa kebutuhan guru sangat mendesak," kata Azis.
DPR juga meminta pemda yang belum mengusulkan formasi guru PPPK agar secara aktif mengusulkan kepada pemerintah pusat. Hal itu juga berlaku bagi pemda yang mengusulkan PPPK di bawah angka yang seharusnya.
Menurut Azis hal itu berguna agar guru-guru honorer yang telah mengabdi dapat diikutsertakan dalam program rekrutmen satu juta guru.
"Perlu kami tegaskan, bahwa DPR tetap berkomitmen mendorong pengangkatan guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) tanpa melalui sistem rekrutmen," tegas dia.
Dia menyebut, banyak guru honorer di Indonesia telah mengabdi hingga puluhan tahun.
"Namun tidak mendapatkan apresiasi yang layak atas pengabdiannya," terang Azis Syamsuddin. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
DPR RI meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memberikan informasi secara transparan mengenai rekrutmen guru.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun