Azis Syamsuddin Soroti Potensi Kerawanan di Masa Tenang Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti potensi kerawanan saat masa tenang Pilkada Serentak 2020, pada 6-8 Desember.
Azis mengimbau seluruh pasangan calon Pilkada Serentak 2020 untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dimainkan pihak yang berharap munculnya kegaduhan.
"Bersama kita jaga muruah pilkada saat masa tenang nanti. Jangan cepat terprovokasi, jaga suasana harmonis dan nyaman," kata Azis, Kamis (3/12).
Azis menuturkan paslon ataupun sukarelawan bisa menghentikan seluruh aktivitas kampanye sesuai dengan aturan yang ada di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum atau PKPU.
Termasuk kampanye yang dilakukan di media sosia, harus dihentikan saat masa tenang.
Azis berharap semua pihak, baik paslon maupun sukarelawan mampu menahan diri dan tidak terpancing dengan narasi yang bersifat propaganda.
"Suasana yang harmonis ini harus terus dijaga. Jangan terpancing dengan provokasi yang mengarah adu domba atau memecah belah persatuan menjelang pesta demokrasi," imbau pimpinan DPR koordinasi bidang politik, hukum, dan keamanan itu.
Azis juga juga berharap, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memantau dan bersikap tegas terhadap konten-konten yang berdampak negatif terhadap keberlangsungan pilkada.
Paslon ataupun sukarelawan bisa menghentikan seluruh aktivitas kampanye, termasuk di media sosial.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada