Aziz Gagal Masuk Kantor DPP Golkar, Tiga Bus Preman Datang
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol Melky Laka Lena mengungkapkan, sebelum insiden penyerangan oleh sekelompok preman terhadap kantor DPP Golkar terjadi, Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Bali Aziz Syamsudin sempat akan masuk ke kantor itu.
Saat itu, Aziz meminta agar pagar pintu gerbang DPP dibuka dengan alasan ingin melakukan kegiatan kepartaian bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Namun, Melky tak bisa membukakan pintu gerbang karena Aziz tidak meminta izin. Sebab, segala kegiatan yang akan dilakukan di DPP memerlukan izin dari ketua umum Golkar yang dianggap sah, yakni Agung Laksono.
"Saya tanya ketua umum, dia (Agung) perintahkan tidak boleh ada kegiatan. Kami amankan apa yang diputuskan oleh pimpinan," ucapnya.
Hal itu membuat Aziz naik pitam dan bersitegang dengan Melky. Ajakan berdialog oleh Melky pun tak disambut ketua Komisi III itu. Nah, diduga penyerangan itu masih berkaitan dengan gagalnya Aziz masuk kantor DPP.
"Aziz pulang, lalu tiga bus datang berisi preman," ujarnya. Saat ini pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. (Desyinta N/fal)
JAKARTA - Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol Melky Laka Lena mengungkapkan, sebelum insiden penyerangan oleh sekelompok preman terhadap kantor DPP
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang