Aziz Tolak Opsi Pemilihan Terbuka di Munaslub
jpnn.com - JAKARTA - Kandidat Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin menolak wacana pemilihan ketum dalam Munaslub dengan model voting terbuka.
"Kami ingin berlangsung bebas dan rahasia. Opsi voting tertutup objektif untuk mendapatkan ketua umum yang diinginkan seperti harapan ARB (Aburizal Bakrie-red) dan Bapak Presiden untuk jadi partner pemerintah," kata Aziz di arena Munaslub Partai Golkar, Sabtu(14/5) malam.
Sejauh ini, sekretaris fraksi Golkar DPR itu mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari 300-an DPD II. Soal opsi voting terbuka yang sedang mencuat, Aziz menegaskan bahwa pemilihan itu prinsipnya langsung bebas dan rahasia. Mulai dari Ketua RT sampai presiden, katanya, juga dipilih dengan cara itu.
Saat ditanya kesiapannya berhadapan dengan tujuh kandidat lain yang rencana dilakukan pada Senin (16/5), Aziz menyatakan kesiapannya. "Bismillah," jawab anggota komisi III DPR itu.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub