Azrul: Jangan Terpancing Ajakan People Power
![Azrul: Jangan Terpancing Ajakan People Power](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/03/23/koordinator-nasional-garda-matahari-m-azrul-tanjung-foto-istimewa-for-jpnncom.jpg)
"Jangan hanya karena nafsu dan sikap kalap segelintir manusia menggelincirkan rakyat berjuta-juta. Serahkan kepada aparat hukum yang menyelesaiannya," sambungnya.
Dosen di Universitas Muhammadiyah Prof Hamka ini melarang keras Korwil Garda Matahari memobilisasi pasukan tanpa komando. Mengingat potensi kader penggerak Garda Matahari khususnya DKI Jakarta beserta daerah penyangga Bekasi, Bogor dan Tanggerang berjumlah 47.348 personel.
Pimpinan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah ini mengingatkan semua pihak untuk bersabar menunggu keputusan KPU.
Kelak jika ada pihak yang merasa tidak puas disarankan menempuh penyelesaiannya secara hukum.
BACA JUGA: Berkoar soal People Power, Eggi Sudjana Terancam Berurusan dengan Polisi
"Kita harus istikamah menempuh penyelesaian masalah dan konflik ini melalui jalur konstitusi. Kalau menginginkan perubahan, tempuhlah secara konstitusional. Mari bersama-sama menjaga kondusivitas kegembiraan pemilu ini. Jangan ada yang mencederai keindahan bingkai demokrasi yang telah direnda dengan senyum semringah oleh seluruh rakyat Indonesia," pungkas Azrul. (esy/jpnn)
Azrul Tanjung mengingatkan masyarakat tidak terpancing dengan ajakan people power oleh pihak tertentu yang kecewa dengan hasil quick count perolehan suara Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kaca Spion
- Seusai Pembekalan Garda Matahari, Ibu-Ibu Aisyiyah Jakarta Siap Kawal TPS
- Tanggapi Luhut Pandjaitan, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Tidak Takut Perubahan
- Garda Matahari Terus Bergerak, Gembleng Calon Saksi di TPS
- Garda Matahari Jateng Adakan ToT Saksi demi Kawal Suara AMIN
- Garda Matahari Jatim Adakan Pelatihan Saksi Pilpres