Azrul Tanjung Serukan Jihad Lawan Fitnah dan Hoaks
Jika 199 ribu resimen mengaktifkan stelsel pasukan cadangannya cukup 10 orang per TPS maka Garda Matahari memiliki pejuang anti hoaks, fitnah dan ujaran kebencian ini kurang lebih 1,997 juta personil di tiga provinsi tersebut.
"Saya instruksikan seluruh kader penggerak Garda Matahari, khususnya di wilayah kerja DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk tidak segan-segan memburu pelaku hoaks, fitnah dan ujaran kebencian ini. Ikhtiar untuk menjaga kondusifitas pemilu yang aman, damai dan ceriah ini haris sesuai dengan protap gerakan Garda Matahari dan tidak main hakim sendiri," tegasnya.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina Garda Matahari, Jend (purn) Muhdi Purwoprandjono menguraikan secara visioner berbagai program inti pemerintahan Jokowi-Amin 2019-2024 yang bertumpu pada pembangunan sumber daya manusia.
"Pak Jokowi dan Pak Kiai adalah orang-orang yang berangkat dari keprihatinan dan lahir dari rakyat kecil. Sehingga sangat dekat dengan denyut nadi penderitaan dan aspirasi seluruh rakyat Indonesia," tandas mantan Danjen Kopasus ini. (esy/jpnn)
Azrul Tanjung, koordinator nasional Garda Matahari, mengajak masyarakat perang melawan hoaks.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- Seusai Pembekalan Garda Matahari, Ibu-Ibu Aisyiyah Jakarta Siap Kawal TPS
- Polres Rohul Ingatkan Bahaya Hoaks dan Ajak Pemilih Pemula Menciptakan Pemilu Damai
- Tanggapi Luhut Pandjaitan, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Tidak Takut Perubahan
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Garda Matahari Terus Bergerak, Gembleng Calon Saksi di TPS
- Hoaks Gunakan AI Bermunculan Jelang Pemilu, Kompol Bery Ingatkan Warga Pekanbaru Waspada