Abdullah Azwar Anas: Ini Untuk Kepentingan yang Lebih Besar
Anas memahami selalu ada risiko politik dalam sebuah kompetisi. “Saya memahami ini sebagai sebuah risiko politik ketika akan memperluas kerja. Ada yang suka, ada yang tidak suka,” ujar bupati yang dikenal berprestasi itu.
Anas juga mengucapkan terima kasih ke masyarakat dan para tokoh yang terus menyuntikkan semangat. “Dukungan masyarakat luar biasa. Juga para tokoh, kiai, pendeta, pedanda, dan sebagainya,” kata Anas.
Sejumlah kepala daerah pun mengontak Anas untuk mendukungnya agar bekerja lebih keras membangun Banyuwangi.
“Wali Kota Surabaya Ibu Risma menyampaikan dukungan. Beliau juga memberi saran, termasuk dalam konteks Pilkada Jatim, tapi belum bisa saya omongkan detail,” tuturnya.
Ke depan, sambung Anas, Pemkab Banyuwangi bersama seluruh elemen warga bakal fokus ke sejumlah program.
“Ada banyak hal yang butuh kerja, kerja, kerja. Gotong royong agar apa yang sudah diraih Banyuwangi ini bisa tambah baik. Ada pemberian uang saku bagi pelajar miskin tiap hari, tabungan pelajar miskin kerja sama dengan Bank Jatim, mengubah paradigma puskesmas menjadi mal orang sehat, penyiapan international flight di Bandara Banyuwangi, distribusi makanan bergizi ke warga lansia miskin, dan pemerataan pembangunan infrastruktur,” pungkas Anas. (adk/jpnn)
Azwar Anas Langsung Tancap Gas Kerja di Banyuwangi setelah mengembalikan mandat menjadi cawagub Jatim ke PDIP.
Redaktur & Reporter : Adek
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka
- Kabar Hasto Ditetapkan Tersangka KPK, Guntur Romli Singgung Kriminalisasi Hukum
- Soal Kabar Hasto Tersangka di KPK, Komarudin PDIP Bicara Rekayasa Politik