Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Tokoh Muhammadiyah Ini Merasa Kehilangan
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin merasa kehilangan atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra.
Din mengenal mendiang Azyumardi adalah sosok cendekiawan muslim yang menebar hikmat kebijaksanaan.
"Kepergian almarhum merupakan kehilangan bagi Bangsa Indonesia dan dunia Islam," kata Din dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (18/9).
Din menyebut mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu selama ini telah menebar hikmah kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan bermanfaat bagi pembangunan peradaban, terutama di dunia Islam.
Menurut Din, Azyumardi adalah teman seangkatannya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat masih bernama IAIN.
Mereka juga pernah duduk bersama di Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Selama itu saya mengenal almarhum sebagai sosok cendekiawan muslim yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi untuk 'izzul Islam wal Muslimin'," ujar eks ketum MUI itu.
Din mengungkap sebelum Azyumardi Azra meninggal dunia, mereka sedang merancang peresmian World Fulcrum of Wasatiyyah Islam atau Poros Dunia Wasatiyyat Islam pada November 2022.
Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia, Minggu (18/9). Din Syamsuddin merasa kehilangan atas kepergian ketua Dewan Pers itu.
- Kuasa Hukum Mardani Maming Laporkan 2 Media Online ke Dewan Pers, Ini Penyebabnya
- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil
- Pimpinan Muhammadiyah Ini Calon Menteri Pendidikan di Pemerintahan Prabowo
- Masukan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Prabowo, Ada Soal PPPK
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi