Azyumardi Azra: Ulama Jangan Umbar Kebencian
jpnn.com, JAKARTA - Cendekiawan muslim Indonesia Azyumardi Azra mengatakan, ulama tidak boleh menghina seseorang atau kelompok tertentu.
“Ulama itu harus berakhlak mulia, tidak mengumbar ujaran kebencian, dan tidak mengedarkan fitnah atau hoaks,” ujar Azyumardi, Kamis (13/12).
Azyumardi mengaku prihatin dengan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Pasalnya, ada yang mengaku ulama tetapi memberikan materi dalam ceramah yang menyerang pihak lain.
“Jika ada ulama yang berbuat seperti itu, dia kehilangan martabat dan kemuliaan keulamaannya sehingga menjadi su'ul ulama (ulama tercela),” imbuh Guru Besar Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Azyumardi mengungkapkan, ulama atau ustaz atau penceramah radikal masih bebas memberikan gagasan yang mengandung intoleransi hingga anti-NKRI dan Pancasila di masjid maupun media digital.
Karena itu, dia berharap ustaz-ustaz seperti itu harus ditertibkan. Salah satu caranya dengan sertifikasi dari Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, maupun Muhammadiyah. (jos/jpnn)
Cendekiawan muslim Indonesia Azyumardi Azra mengatakan, ulama tidak boleh menghina seseorang atau kelompok tertentu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Demi Kelancaran Kampanye, Ridwan Kamil Minta Restu ke Ponpes Darul Ishlah
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Ulama Pendukung Anies Doakan Pramono-Rano Karno Menang di Pilgub Jakarta
- Batal Dukung Andika Hazrumy, Puluhan Ulama Serang Doakan Zakiyah-Najib Menang Pilkada
- Cawagub Aceh Tu Sop Meninggal Dunia, Dikebumikan di Bireuen
- Menteri Bahlil Bersilaturahmi ke Sheikh Sayyid Ahmad di Madinah