Azyumardi: Maaf kepada Pak Mahfuz, Meski Sering Bertemu tetapi Harus Saya Katakan

Sebelumnya, CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Sarwi Chaniago alias Ipang menilai kehadiran partai-partai baru pada Pemilu 2019 masih belum menjadi ancaman partai lain yang sudah mapan.
Menurut Ipang, partai baru tersebut masih kesulitan menembus parlemen. "Tetap masih sulit partai baru masuk ke gelanggang politik parlemen," ungkap Ipang.
Ipang menegaskan publik bisa menunggu saja nanti apakah Partai Gelora bisa memberikan kejutan pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
"Kita tunggu apakah nanti Partai Gelora mampu memberi kejutan pada Pileg 2024," kata Ipang.
Seperti diketahui, partai baru pada Pileg 2019 belum mampu menembus parliamentary threshold (PT) empat persen. Misalnya, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Perindo.
Sementara, sembilan partai lama lolos PT. Yakni, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, PKS, PAN dan PPP. (esy/jpnn)
Prof Azyumardi Azra bicara soal prospek empat partai baru di ajang pertarungan Pemilu 2024 mendatang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget