Azzuri Harus Lebih Kreatif

Prandelli soal Peluang Kalahkan Jerman

Azzuri Harus Lebih Kreatif
Antonio Di Natale (kanan) bersama Antonio Cassano. Foto: Getty Images
Alih-alih tersinggung, Prandelli justru ikut tertawa. Sembari mengangkat alis, dia mengangguk-angguk. "Ya, saya paham maksud Anda," kata Prandelli kalem. "Tapi karena banyaknya kritik dan keraguan, sejak awal kami memang tidak terbebani macam-macam. Kami hanya mencoba bermain bagus di setiap pertandingan. Dan inilah hasilnya," lanjut mantan pelatih Roma dan Fiorentina itu.

       

Konferensi pers berjalan gayeng dan asyik, karena Prandelli dengan senang hati menjawab tiap pertanyaan jurnalis. Termasuk beberapa jurnalis Jerman. Dia juga selalu menebar senyum, pertanda dirinya cukup rileks dan percaya diri. Meski dijawab dengan bahasa Italia, atas permintaan wartawan Jerman, jawaban Prandelli diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh moderator.

       

Prandelli sempat berhadapan dengan masalah kondisi fisik pemainnya. Maklum, ketika melawan Inggris, mereka harus menggeber tenaga selama 120 menit. Masih ditambah pressure adu penalti. Di sisi lain, Jerman terbilang mengalahkan Yunani dengan mudah. Philipp Lahm dkk juga punya waktu istirahat dua hari lebih banyak.

       

Karena itu, setelah game di Kiev itu Prandelli langsung membawa pasukannya pulang ke Krakow. Malam hingga siang esok harinya mereka istirahat total. Sore baru latihan ringan. Malamnya, mereka mempelajari video pertandingan. Porsi latihan normal baru dijalankan Selasa, atau dua hari setelah laga perempat final.

       

KRAKOW - Perjalanan Italia menuju Euro 2012 diwarnai berbagai kerikil tajam. Usai gagal total di Piala Dunia 2010, skuad besutan Cesare Prandelli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News