Ba’asyir Tidak Dukung ISIS
Lapas Nusakambangan Kecolongan Foto Baiat
jpnn.com - JAKARTA – Provokasi sejumlah pihak terkait organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus berlanjut. Sabtu kemarin (2/8) di media sosial beredar foto narapidana (napi) kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir bersama beberapa orang dengan latar belakang bendera ISIS. Foto tersebut menunjukkan seolah-olah Ba’asyir menyatakan dukungannya secara resmi atau berbaiat kepada ISIS.
Foto itu muncul setelah sehari sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa ISIS akan melakukan pengeboman di Indonesia antara 2 hingga 10 Agustus. Pesan berantai tersebut juga menyatakan, aksi bom akan dilakukan setelah Ba’asyir membaiat ISIS dan perintah dari khalifah ISIS turun.
Saat ini Ba’asyir tengah menjalani hukuman pidana penjara 15 tahun di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan. Dalam foto tersebut tampak 13 orang berfoto bersama Ba’asyir dan tiga orang di antaranya memegang bendera ISIS. Semua orang dalam foto itu mengenakan jubah gamis putih dan sebagian menutupi wajahnya dengan serban.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jateng Hermawan Yunianto membenarkan bahwa foto tersebut diambil di Lapas Pasir Putih. ”Keterangan dari Kalapas Pasir Putih menyebutkan bahwa foto itu diambil tanggal 18 Juli lalu,” ujar Hermawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Sabtu, (2/8).
Saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa yang memfasilitasi sesi foto bersama tersebut. Hermawan tidak menampik kemungkinan adanya pegawai lapas yang terlibat. Sebab, selama ini prosedur untuk membesuk napi di lapas itu sangat ketat dan pembesuk dilarang membawa ponsel, apalagi kamera. Hanya, untuk saat ini pihaknya tidak bisa langsung menuding tanpa bukti.
”Kami tidak menutup kemungkinan ada pegawai lapas di sana yang sudah terkontaminasi,” lanjut mantan Kalapas Batu, Nusakambangan, itu. Sehari-hari mereka bertugas mengawasi 43 napi teroris yang tergolong berideologi kuat. Bukan tidak mungkin, saat berinteraksi, para napi memasukkan ideologinya kepada para pegawai lapas.
Hermawan menjelaskan, pihak Kalapas Pasir Putih sudah melakukan klarifikasi terhadap Ba’asyir. Hasilnya, diperoleh keterangan bahwa Ba’asyir melakukan sesi foto tersebut karena terpaksa. ”Ustad ABB (Ba’asyir) itu mengakui ISIS, namun tidak mau berbaiat kepada organisasi itu,” terangnya. (byu/c9/kim)
JAKARTA – Provokasi sejumlah pihak terkait organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus berlanjut. Sabtu kemarin (2/8) di media
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living