Ba'asyir Anggap Bom Masjid Bukan Jihad
Selasa, 19 April 2011 – 06:06 WIB

Ba'asyir Anggap Bom Masjid Bukan Jihad
JAKARTA - Abu Bakar Ba'asyir membantah keras dugaan Syarif bagian dari kelompoknya. Dia mengatakan bahwa mengebom polisi bahkan di masjid bukan bagian dari doktrin jihad Islam.
"Bagaimanapun, polisi secara dhohir beribadah. Mereka tidak boleh diperangi," katanya sebelum menjalani sidang kasus terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (18/4).
Baca Juga:
"Saya tidak melihat ada dalil syar"i, yang boleh melakukan itu. Orang sedang salat kok dibom. Rasulullah dulu memang pernah menghancurkan masjid. Tapi ketika tidak ada orang di dalamnya," katanya.
Ba"asyir menduga Syarif adalah orang yang memiliki kelainan jiwa kemudian disuruh membawa bom. Kalaupun Syarif memiliki kelompok, Ba"asyir menengarai kelompok tersebut dimainkan untuk memperkeruh situasi.
JAKARTA - Abu Bakar Ba'asyir membantah keras dugaan Syarif bagian dari kelompoknya. Dia mengatakan bahwa mengebom polisi bahkan di masjid bukan bagian
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi