Ba'asyir Bantah Terlibat Jaringan Teroris Aceh
Minggu, 16 Mei 2010 – 03:31 WIB
Saat ini, lanjut Ba"asyir, markas JAT di Jakarta sedang kesulitan dana karena kantor JAT yang beberapa waktu lalu digrebek polisi merupakah rumah kontrakan. Saat polisi melakukan penggrebekan, anggota di sana sudah mulai persiapan untuk pindah. Bahkan sebagian besar barang sudah dibungkus dan ditaruh di lantai atas sambil menunggu waktu kepindahan. Namun saat itu belum menentukan tujuan kepindahan.
Selain untuk pembiayaan operasional JAT, kata Ba syir dana yang dikumpulkan dari para anggota dan donator tersebut, sebagian juga dipergunakan untuk membiayayai para lascar JAT dalam berjuang. Akan tetapi, Ba asyir menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan oleh laskar JAT bukanlah gerakan kekerasan sebagaimana yang dialamatkan kepada pelaku teroris. "Jihad yang kita lakukan adalah jihad dalam bentuk amar ma`ruf nahi munkar", ucapnya
Di akhir sesi wawancara, Ba"asyir juga mengaku tidak kenal dengan empat orang terduga teroris asal Solo dan Sukoharjo yang ditangkap Densus 88, Kamis malam (14/5) dan Jumat (15/) kemarin. (in)
SOLO - Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba"asyir membantah tudingan keterlibatan dirinya terhadap jaringan teroris di Aceh. Menurut dia, olah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini