Ba'asyir Hindari Transaksi Perbankan
Dalam Mendanai Kelompok Bersenjata di Pedalaman Aceh
Rabu, 18 Agustus 2010 – 18:38 WIB

Ba'asyir Hindari Transaksi Perbankan
JAKARTA — Mabes Polri terus menguak keterlibatan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dalam kegiatan pelatihan kelompok yang diduga teroris di pedalaman Nangroe Aceh Darussalam. Menurut polisi, semua transaksi keuangan yang diduga dari Ba’asyir ke kelompok yang diduga teroris itu dilakukan secara manual. Menurut Iskandar, Ubaid pada September 2009 pernah menemui Ba’asyir di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Pada pertemuan itu Ubaid minta minta biaya untuk operasi di Aceh. "Dan ABB (Abu Bakar Ba'asyir) setuju dan waktu itu menyerahkan lima juta rupiah kepada Ubaid," sebut Iskandar.
Artinya, proses distribusi dana tidak dilakukan melalui transaksi perbankan namun melalui kurir. "Untuk sementara,semuanya (diserahkan) secara cash," ujar Kadiv Humas Polri, Brigjen (pol) Iskandar Hasan di Mabes Polri, Rabu (18/8).
Baca Juga:
Menurut pengganti Edward Aritonang itu, dana yang disalurkan diperoleh dari sejumlah donatur yang menyerahkannya langsung ke Ba'asyir. Ada juga dana yang dipungut melalui perantaraan anak buah Ba'asyir yang menurut polisi bernama Ubaid alias Luthfi Haidaroh.
Baca Juga:
JAKARTA — Mabes Polri terus menguak keterlibatan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dalam kegiatan pelatihan kelompok yang diduga teroris di pedalaman
BERITA TERKAIT
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan