Ba'asyir Lebaran Di Penjara
Polri Tuding Tujuh Poin Memberatkan Ba"asyir
Selasa, 10 Agustus 2010 – 07:53 WIB
Pesan singkat yang dikirimkan pada Jawa Pos menegaskan pernyataan Baasyir sesaat sebelum dibawa masuk rutan Bareskrim siang pukul 12.45. "Saya anggap ini rahmat Allah buat saya, mengurangi dosa, dan jelas pesanan Amerika," kata Baasyir sembari tersenyum. Dia dibawa masuk dengan dikawal anggota Densus 88 berseragam lengkap dengan topeng. Salah seorang petugas menggunakan kacamata hitam dan mengenakan topi bersimbol bendera Amerika Serikat membuka pintu mobil Nissan L 2732 EO dan mengawal Abu dengan mengapit lengan kirinya.
Baca Juga:
Usai Abu ditahan, simpatisannya berdatangan ke Mabes Polri. Ada Rusnadi Akhmad yang mengaku dari Bogor dan minta ditahan bersama Abu. "Saya ini anti Amerika, karena sama dengan ustad. Tolong tahan saya juga," katanya pada petugas piket bareskrim. Rusnadi diusir pulang. Lalu, Endang Widyaningsih, wanita simpatisan Baasyir itu sambil menangis minta bertemu dengan ustad idolanya. Namun, upaya Endang gagal. "Kok kejam sekali ya, sudah tua kok dizalimi seperti ini," katanya.
Ada juga Agus Wahid dan Suhardi Bowo, dua anggota Jamaah Ansharut Tauhid DKI Jakarta yang mengantar sarung dan Al Quran. Pengacara Baasyir Mahendradatta dan timnya juga langsung menjenguk. Menurut Mahendradatta, penangkapan Densus di Banjar Ciamis Jawa Barat tidak berperikemanusiaan. "Bayangkan, ada ibu-ibu mobil dipecah kacanya, tidak ada dasarnya lagi. Beliau bukan DPO apalagi tersangka terorisme. Kaitannya apa," katanya emosional.
Baasyir disergap Densus di Banjar, Jawa Barat saat pulang dari mengisi taklim di Solo. Ikut dalam mobil istri Baasyir dan istri ustad Wahyudin. Sejumlah santri Basyir yang melakukan perlawanan juga ditangkap. Mereka tadi malam ditahan di Polda Metro Jaya.Mahendra menjelaskan sejak ditangkap paksa, Abu Bakar Baasyir menolak menandatangani dokumen apapun. "Beliau menganggap penangkapan ini illegal," katanya.
JAKARTA --Dua hari jelang bulan suci Ramadan, Polri menangkap Abu Bakar Baasyir. Pendiri Ponpes Ngruki, Solo itu ditahan di rutan Bareskrim Mabes
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang