Baasyir Nasihati Ariel Agar Bertaubat
Sabtu, 11 September 2010 – 06:48 WIB
Azan Asar berkumandang tanpa pengeras suara dari dalam ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri. Abu Bakar Baasyir mengenakan baju gamis putih bersiap menjadi imam salat berjamaah. Usai salat dan berdoa, Baasyir lantas berjalan menuju ruang makan tahanan yang kemarin khusus disediakan untuk menerima tamu-tamunya.
"Assalamualaikum, sehat semua," sapa Baasyir. Jawa Pos dan tujuh orang santri Pondok Pesantren Ngruki, Jawa Tengah yang mendapat giliran pertama menjenguk disalami satu persatu. Beberapa santri mencium tangan ulama asal Jombang itu sebagai tanda penghormatan.
Sebelum masuk ke rutan Bareskrim, para pembesuk diperiksa lebih ketat. Pertama, pengunjung ditanya mau bertemu siapa dan diperiksa identitasnya. Kartu tanda penduduk, ponsel, dan barang elektronik lainnya ditinggal dan dititipkan petugas jaga. Lalu, satu persatu polisi penjaga rutan akan menggerayangi seluruh bagian tubuh.
Hidup di jeruji besi saat lebaran tentu berbeda rasanya. Di rumah tahanan Bareskrim, Abu Bakar Baasyir dikunjungi puluhan pendukung. Sedangkan Ariel
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis