Baasyir Tak Akui Barang Bukti
Densus Kembali Tangkap Dua Anak Buah Abu Tholut
Selasa, 14 Desember 2010 – 06:04 WIB
Dalam kesempatan pelimpahan tahap dua tersebut, kata Luthfie, pihaknya meminta kepada jaksa agar mendapatkan kemudahan proses berobat Baasyir yang sudah dipersiapkan. "Yang sudah disanggupi dokter hari Kamis ini, akan dilakukan di rumah sakit Polri Kramat Jati," katanya. Di bagian lain, tim penindak Densus 88 Mabes Polri kembali membekuk anggota jaringan Abu Tholut. Kali ini, dua orang kurir yakni Wardi dan Dedi. Keduanya warga desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya dan Desa Kariasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari tangan keduanya, Densus mengamankan ratusan butir peluru yang disimpan di tempat penyimpanan kayu bakar. "Dua orang ini ditugasi menyimpan amunisi untuk digunakan sewaktu-waktu," kata sumber Jawa Pos kemarin. Sehari-hari Wardi berprofesi sebagai penjual kue dan martabak di Cibinong. Dia diduga baru saja terekrut oleh kelompok Abu Tholut. "Kami bawa ke Solo semua," tambahnya.
Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membenarkan penangkapan ini. "Besok (hari ini) akan dibeberkan di Mapolrestabes Surakarta," katanya. Solo dipilih karena sekarang posisi Abu Tholut masih di Jawa Tengah. "Selain itu, banyak barang bukti yang akan ditunjukkan disana," kata mantan Kanit negosiasi Densus 88 itu. (fal/rdl)
JAKARTA - Ustad Abu Bakar Baasyir tak mengakui barang-barang bukti yang dipakai untuk menjeratnya dalam perkara tindak pidana terorisme. Pendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan