Ba'asyir Yakini Osama Mati Syahid
Rabu, 04 Mei 2011 – 05:50 WIB
Sebelum melanjutkan komentarnya, Ba"asyir sempat meminum jus jambu yang dibawakan sang istri. Ia lantas kembali menjelaskan, kalaupun ternyata Osama tewas maka itu justru merupakan bentuk kemenangan gerakan mujahidin melawan Amerika yang ia tuduh kafir.
Versi Ba"asyir, kemenangan bisa diraih para mujadihin dari dua jalan. Pertama, mujahidin yang berjuang menengakkan negara berlandaskan pedoman hukum Islam bisa memperoleh kemenangan dalam bentuk menyaksikan sendiri kemenangan tersebut. Jalan kedua adalah mujahidin yang tewas ketika sedang berjuang menengakkan tercapainya negara berpedoman hukum Islam tersebut.
"Secara fisik dia memang meninggal. Tapi itu adalah kemenangan. Allah sendiri yang mengatakan itu dalam Al Quran," tandas pria kelahiran Jombang, 17 Agustus 1938 itu.
Kasus yang dialami oleh Osama, disebut Ba"asyir sebagai kemenangan mujahidin dengan jalan yang kedua. Dengan kematian tersebut, Ba"asyir mengatakan para mujahidin lainnya bisa terpompa semangatnya untuk berjuang menegakkan negara dengan syariat Islam. "Osama itu tokoh besar mujahidin, insyallah dia syahid," tandasnya.
JAKARTA - Kabar kematian Osama Bin Laden sudah sampai di telinga Abu Bakar Ba"asyir yang sedang ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri. Namun,
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan