Ba'asyir Yakini Osama Mati Syahid
Rabu, 04 Mei 2011 – 05:50 WIB

Ba'asyir Yakini Osama Mati Syahid
Lalu apakah sepeninggal Osama gerakan penangkapan Densus 88 Antiteror di tanah akan mereda? Ba"asyir mengatakan berkali-kali bahwa Densus adalah pesanan negara kafir. Menurutnya, selama masih ada ancaman gerakan jihad, pihak kafir itu masih merasa cemas dan ketakutan. "Ujung-ujungnya, mereka memesan jasa Densus untuk mengusir para mujahidin," kata ulama yang pernah bertemu langsung Osama di Afghanistan pada medio 1980-an itu.
Sementara Kabareskrim Komjen Ito Sumardi mengatakan, pihaknya terus bersiaga. Diantara yang mendapat perlindungan ekstra dari kepolisian adalah tempat-tempat perwakilan negara asing. "Jangan sampai negara kita rugi (setelah kematian Osama, red)," kata jendral bintang tiga itu.
Ito juga menjelaskan, pihaknya terus memantau sel-sel Osama. "Termasuk juga mendalami apakah sel-sel itu masuk ke negara kita," jelas Ito. Terkait ancaman teror nyata pasca tewasnya Osama, Ito mengatakan belum mendeteksinya.(wan)
JAKARTA - Kabar kematian Osama Bin Laden sudah sampai di telinga Abu Bakar Ba"asyir yang sedang ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya