Baasyir
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pengamat terorisme Al Chaidar menganggap walau pernah dikenal sebagai salah satu pemimpin gerakan Islam radikal peran dan pengaruh ABB sudah jauh berkurang.
Saat ini ABB dianggap pemimpin tua yang sudah lewat masa kejayaannya.
Pengaruhnya sudah menipis karena dianggap sudah tidak konsisten.
ABB dianggap sudah berada di titik nadir dan pendukungnya mungkin tinggal 10 persen atau ratusan orang saja.
Dalam pandangan Al Chaidar, ABB adalah pemimpin oportunis dan populis yang tidak konsisten.
Ketika dia meninggalkan Jamaah Islamiyah, banyak pendukungnya yang kecewa dan berpaling darinya.
Dia kemudian bergabung ke Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan menjadi pemimpin kelompok itu.
Namun, ABB kemudian mengkritisi sistem organisasi MMI yang disebutnya sebagai sistem Yahudi.
Video pendek yang berisi 'pernyataan tobat’' Ustaz Abu Bakar Baasyir (ABB) yang menyatakan bahwa dia menerima Pancasila sebagai dasar negara beredar.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila