Babak Baru Dugaan Ayah Mencabuli 3 Anak Kandung, Ada Keganjilan Hasil Visum
jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan seorang ayah tega mencabuli tiga anak kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, memasuki babak baru.
Bareskrim Polri menyebut ada perbedaan hasil visum yang dikeluarkan tiga lembaga kesehatan.
Demikian dikemukakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10).
Rusdi menyebut Tim Supervisi Mabes Polri melakukan wawancara dalam rangka menggali informasi ke sejumlah pihak.
Di antaranya terhadap fasilitas kesehatan yang melakukan visum et repertum (VER) terhadap ketiga anak korban.
Fasilitas kesehatan yang dimintai keterangan yakni Puskesmas Malili Luwu Timur, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar dan Rumah Sakit Vale Sorowako.
Hasil wawancara dengan dokter Puskesmas Malili Luwu Timur disebut tidak ada kelainan pada organ kelamin dan dubur korban.
Tim Supervisi kemudian meminta hasil VER dari RS Bhayangkara Makassar, juga disebut tidak ada kelainan pada alat kelamin dan dubur.
Babak baru kasus dugaan tiga anak dicabuli ayah kandung, Bareskrim Polri ungkap ada keganjilan hasil visum.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya