Babak Baru Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri masih menangani kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kasus itu kini sudah memasuki babak baru, sejumlah berkas tersangka pun dilimpahkan ke jaksa untuk diteliti.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan, pada tahap I ini, penyidik merampungkan berkas para tersangka yang masuk dalam kelompok pekerja.
Kelompok pekerja yang dimaksud adalah lima kuli bangunan masing-masing berinisial T, H, S, K, IS dan seorang mandor berinsial UAM, sebagai pihak yang diduga bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran tersebut.
“Kami hari ini melakukan pengiriman berkas perkara tahap I kelompok pekerja,” ujar Ferdy kepada wartawan, Kamis (12/11).
Setelah dilimpahkan, saat ini kata Ferdy, penyidik Bareskrim Polri akan melakukan koordinasi dengan jaksa peneliti terkait dengan kelengkapan berkas perkara tersebut.
Diketahui, dari hasil penyidikan Bareskrim Polri soal kebakaran gedung Kejaksaan Agung, ditemukan fakta adanya kealpaan oleh delapan orang tersangka.
Adapun delapan orang tersangka itu yakni, lima kuli bangunan masing-masing berinisial T, H, S, K dan IS. Mandor berinsial UAM. Direktur Utama PT APM berinisial R. Dan yang terakhir, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial NH.
Bareskrim Polri masih menangani kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung).
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal