Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
"Jadi [dengan kebijakan tarif ini] industri tersebut akan semakin terdampak, dan ancaman PHK yang cukup besar akan semakin nyata."
Selain itu, dengan melihat Indonesia sebagai pasar yang besar di dunia, Andry menilai dampak tarif ini artinya membuat "Indonesia menjadi sasaran empuk bagi produk-produk yang mungkin tidak bisa mempenetrasi ke AS."
"Kita bisa melihat negara-negara ASEAN, Kamboja, Vietnam, Thailand, ... bisa jadi mereka akan buang barang-barang dengan mengejar margin yang setipis mungkin, dengan harapan yang penting barangnya terjual karena pasar yang paling besar dan berdekatan itu Indonesia."
Apalagi, menurut Andry, Indonesia tidak punya trade barriers tarif maupun non-tarif yang cukup ketat.
Apa itu tarif?
Tarif adalah pajak atas impor yang dibayarkan ketika barang dikirim dari satu negara ke negara lain.
Ini contoh yang sangat sederhana.
Negara A mengekspor produk ke negara B dengan harga $100.
Negara B memiliki tarif sebesar 10 persen yang dikenakan dari perdagangan tersebut.
Amerika Serikat akan memberlakukan tarif impor mulai 9 April nanti termasuk barang-barang dari Indonesia. Sejumlah pengamat di Indonesia mengatakan hal ini berpotensi jadi babak baru perang dagang
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan